Judicium : S.Ked

Alhamdulillah, pada hari Jumat, 17 Desember 2010, aku dan sebagian besar teman-temanku sudah resmi menjadi seorang Sarjana Kedokteran (S.Ked). Namun, sangat disayangkan salah seorang dari kami bersebelas, masih menjalani kuliah pre-kliniknya. InsyaAllah, pada bulan Maret 2011, dia akan segera menyusul kami, aamiinn YRA.

Maaf, lagi narsis wkwkk :p

Pada hari jumat itu kami telah di-yudisium oleh PD.I FK-Unhas, Prof.dr.Budu,Ph,D,Sp.M, di Ruang Senat, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin Makassar. Di ruang senat tersebut, kami semua memakai atasan putih dan bawahan hitam, dan tidak lupa pula untuk memakai jas coass kami. Setelah yudisium, kami belum dapat mengikuti masa klinik atau CoAss karena kami belum mengikuti Penyumpahan. Oleh karena itu, insyaAllah kami baru akan dapat memasuki siklus CoAss pada bulan Januari 2011.

Di sana kami juga diberikan sedikit gambaran oleh PD I tentang bagaimana proses sebelum menjadi dokter serta penjelasan mengenai sistem coass. Adapun penjelasan oleh PD.I adalah sebagai berikut:

1. Tahapan dalam Pendidikan Dokter: Masa pre-klinik --> S.Ked (dokter muda)--> CoAss (klinik) --> Dokter --> Resident (optional) --> Dokter Ahli --> dll.
2. Dalam menjalankan masa klinik, terdapat dua tingkatan, yakni tingkatan pertama dan tingkatan kedua.
3. Di tiap tingkatan, terdapat beberapa bagian yang harus dilewati, seperti bagian Anak, bagian Interna, Jiwa, dll.
4. Pada tahun ini, terdapat bagian yang memisahkan diri yakni bagian Orthopedi (memisahkan diri dari bagian bedah). Oleh karena itu, masa klinik akan bertambah 3 minggu.
5. Setelah melewati semua bagian pada tingkatan pertama, akan diadakan Ujian Komprehensif I. Kita tidak dapat memasuki tingkatan kedua jika tidak melulusi Ujian ini.
6. Memasuki tingkatan kedua, seperti biasa kita akan melewati beberapa bagian lagi, dan pada akhirnya akan mengikuti Ujian Komprehensif II untuk lulus dan di-yudisium sebagai Dokter.
7. Waktu normal untuk melewati masa klinik (jika tidak ada hambatan) adalah 1 tahun 11 bulan.
8. Masa CoAss ini juga memakai sistem drop-out atau DO. Jika dalam waktu 3 tahun, belum juga menyelesaikan masa kliniknya (belum menjadi Dokter) maka akan diberi peringatan. Namun, jika telah genap 3 tahun 10 bulan, maka akan di-Drop Out (DO).
9. Jika telah mendapat gelar Dokter, untuk dapat menjalankan profesi tersebut, maka seorang Dokter harus melewati Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang diadakan tiap 3 bulan sekali.
10. Jika telah melulusi UKDI ini, maka Dokter tersebut diwajibkan untuk mengikuti "intern-ship" yaitu bekerja pada Rumah Sakit tertentu di daerah yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan dalam kurun waktu selama 1 tahun.
11. Setelah intern-ship, Dokter bisa tetap melanjutkan profesinya sebagai Dokter Umum tentunya, dan jika ingin mengambil ahli / spesialisasi, Dokter bisa mendaftarkan dirinya pada bagian spesialisasi yang dikehendaki, tentunya harus melewati test terdahulu.
12. Dan jika memenuhi syarat, Dokter tersebut akan diterima di bagian tersebut dan mengikuti pendidikan sebagai Resident. Waktu untuk pendidikan ahli ini tergantung dari bagian masing-masing.

Begitulah kira-kira gambaran yang diberikan oleh PD.I kepada kami di Ruang Senat jumat lalu. Untuk pembekalan, akan diberikan oleh Prof.dr.Husein Albar, Sp.A(K) pada hari Selasa 21 Desember 2010 nantinya. Dan keesokan harinya, Rabu (22/12) akan diadakan gladi untuk penyumpahan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (23/12). Dan untuk wisuda, katanya antara tanggal 30 atau 31 Desember 2010.

Keseblasan-minus-one

Untuk Yanie, one of my 11, yang sedang menjalankan masa pre-kliniknya, semoga diberi kemudahan hingga dapat segera menyusul kami menjadi seorang Sarjana Kedokteran (di bulan Maret,2011), aamiinnn YRA.

Dan aku berharap semoga kami semua dapat menjalankan masa klinik ini dengan sebaik-baiknya, tanpa hambatan, dimudahkan dalam setiap langkah hingga akhirnya tepat waktu dalam menyelesaikan program studi profesi ini dan menjadi seorang Dokter, aaamiinnn YRA.